Guru-Guru MTsN 4 Pasaman Ikuti Sosialisasi RDM

 

Bonjol--Humas MTsN 4 Pasaman melaksanakan kegiatan sosialisasi Raport Digital Madrasah (RDM) Sabtu, (23/10) bertempat di salah satu ruangan MTsN 4 Pasaman. Bertindak sebagai pemberi sosialisasi adalah Operator MTsN 4 Pasaman, Hendri Chan.

 Dalam sosialisasi, Hendri Chan menyampaikan bahwa RDM sejatinya adalah pengembangan dari Aplikasi Raport Digital (ARD) yang sebelumnya sudah pernah ada dan telah di aplikasi oleh para guru di MTsN 4 Pasaman. Rapor Digital Madrasah yang merupakan sebuah aplikasi berbasis Webssite yang memiliki Resolusi High Definition (HD) yang di kembangkan Direktorat KSKK dalam mengelola nilai hasil belajar peserta didik di Madrasah.

"Rapor Digital Madrasah versi 2021 ini akan menggunakan resolusi HD (High Definition) yang akan memudahkan penggunanya dalam mengelola hasil nilai siswa baik melalui telepon selular (HP), Tablet bahkan PC (Komputer). Rapor Digital Madrasah (RDM) versi terbaru ini juga dibuat sangat kompatibel dan fleksibel dengan perangkat yang digunakan oleh masing-masing guru dalam mengelola nilai peserta didik selama belajar di satuan pendidikan madrasah," jelas pria yang sering disapa Hen tersebut.

'Aplikasi Raport terbaru dikembangkan sebagai tindak lanjut dari Aplikasi Raport yang sudah ada. Pemerintah melakukan Pengembangan Aplikasi Raport untuk mewujudkan tata kelola Madrasah yang efektif dan efesien. Menurutnya, Madrasah akan semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital," tambahnya lagi.

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis mendukung dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi RDM yang diikuti oleh guru-guru di MTsN 4 Pasaman. 

"Menjelang ujian semester ganjil, kita berharap guru-guru sudah menguasai teknik penginputan nilai pada RDM. Oleh karena itu, kita berharap sosialisasi ini bisa diikuti dengan sungguh-sungguh" terangnya. 

 “InsyaAllah kegiatan ini akan berusaha kita rutinkan menjelang pelaksanaan ujian semester ganjil. Sehingga jika terdapat kendala, akan berusaha kita minimalisir dan selesaikan bersama,” tambah Hj. Raflis.

MTsN 4 Pasaman Laksanakan Kegiatan Takziah

 

Bonjol--Humas Keluarga besar MTsN 4 Pasaman melaksanakan kunjungan sosial berupa kegiatan takziah karena ibu dari salah seorang pegawai TU MTsN 4 Pasaman, Yuliana meninggal dunia. Takziah ini dilakukan di Air Bangis, pada Selasa (19/10).

Kepala MTsN 4 Pasaman, yang diwakili oleh Kaur TU Erison bersama beberapa perwakilan majelis guru bertolak ke Air Bangis dan sampai di Rumah Duka sudah menjelang sore. 

"Duka salah seorang keluarga besar MTsN 4 Pasaman adalah duka kita semua. Dan sudah jadi kewajiban kita untuk menunjukkan rasa empati dan solidaritas melalu kegiatan takziah ini. Setidaknya, kegiatan takziah dari teman-teman agar mampu sedikit menghibur dan menambah kekuatan bagi saudara kita yang sedang berduka" jelas Erison.

Lebih lanjut ditambahkan lelaki kelahiran Lintau ini, bahwa kegiatan sosial keluarga besar MTsN 4 Pasaman ini memang sudah dilaksanakan dari dahulu. Dimanapun tempat dan lokasinya, meski hanya melalui perwakilan, kegiatan sosial ini akan tetap kita laksanakan dan budayakan demi menumbuhkembangkan rasa kekeluargaan, terangnya.

MTsN 4 Pasaman Gelar Rapat Percepat Vaksin Siswa

 

Memenuhi instruksi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera terkait percepatan vaksinasi covid -19 untuk siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan, MTsN 4 Pasaman menggelar kembali rapat percepatan vaksinasi bagi siswa yang masih belum vaksin dengan menghadirkan orang tua siswa. Percepatan vaksinasi ini kembali dihadiri Kapolsek Bonjol dan komite madrasah di aula MTsN setempat Senin (18/10).

Pada pertemuan itu, dievaluasi kembali data siswa MTsN 4 Pasaman yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 1 serta jumlah siswa yang belum melakukan vaksinasi.

Kapolsek Bonjol juga menyampaikan penekanan bahwa untuk semua aktivitas belakangan harus menunjukkan bukti vaksinasi. 

Senada dengan itu, Kepala MTsN 4 Pasaman yang diwakili oleh Arya Wisata Fitri menyampaikan kembali kepada orang tua siswa yang hadir bahwa vaksinasi ini akan berimbas kepada kegiatan pembelajaran. 

"Pada pertemuan ini, dibahas dan kita bagikan kepada orang tua siswa terkait surat edaran terbaru serta kebijakan bagi siswa yang belum vaksinasi tanpa alasan yang jelas. Pada surat edaran tertulis, bahwa siswa yang tidak vaksin akan melanjutkan kegiatan BDR (Belajar Dari Rumah)" terangnya.

--------------

Report Arya

Editor Prahum

MTsN 4 Berikan Reward Kepada Siswa Berprestasi Di MTQ Dan KSM

 

MTsN 4 Pasaman memberikan reward dan apresiasi kepada tiga orang siswa MTsN 4 Pasaman yang berhasil mendapat juara pada MTQN ke 49 yang digelar beberapa Minggu lalu serta siswa yang berhasil mewakili Pasaman untuk berlaga di ajang KSM mapel IPS di tingkat provinsi. Penyerahan apresiasi ini diwakili oleh Amril, Waka kurikulum MTsN 4 Pasaman pada Senin, (18/10).

Tiga orang siswa MTsN 4 Pasaman yang berhasil mendapatkan juara pada lomba MTQN tersebut adalah Jihan Rihhadatul Haq, Yunadial Fauzan, dan Almira Hanum serta Hafizah Turrahmi untuk mapel IPS lomba KSM. 

Saat penyerahan reward, Amril berpesan bahwa agar terus mempertahankan dan senantiasa meningkatkan prestasi mereka terutama di cabang yang mereka kuasai dalam ajang tersebut.

" Teruslah berprestasi, jangan patah semangat, jangan cepat puas, dan ingat, setinggi apapun prestasi kalian kelak, tetaplah membumi dan selalu rendah hati" ujarnya.

--------------

Report Arya 

Editor Prahum

Jadwal Ujian padat, Siswa diminta Jaga Kesehatan

 

Bonjol--Humas Minggu ini bisa dikatakan minggu yang penuh dengan pelaksanaan ujian PTS bagi siswa MTsN 4 Pasaman kelas 7,8, dan 9. Seperti hari ini, Senin (18/10) pelaksanaan ujian PTS masih berlangsung.

Mengingat padatnya jadwal dan kegiatan ujian, wakil kurikulum MTsN 4 Pasaman, Drs Amril menghimbau seluruh siswa agar senantiasa menjaga kesehatan agar tetap bisa mengikuti serangkaian kegiatan ujian dengan baik.

"Diharapkan kepada seluruh siswa, agar merubah gaya belajar yang telah membudaya saat menghadapi ujian, yaitu Sistem Kebut Semalam (SKS). Banyak siswa yang begadang semalaman guna menghafal materi untuk ujian keesokan harinya. Alhasil, saat sedang pelaksanaan ujian, mereka jadi mengantuk dan tidak bisa berkonsentrasi menjawab soal" ujarnya.

Lebih lanjut, Amril menambahkan, kebanyakan siswa tidak mau sarapan setiap pagi sebelum berangkat ke madrasah,

"Selama musim ujian, siswa butuh energi yang ekstra untuk berpikir. Kalau siswa malas sarapan pagi, takutnya di dalam kelas tidak bisa menjawab soal dengan baik karena kurangnya tenaga untuk berkonsentrasi. Ditambah lagi, musim ujian dibarengi dengan musim penghujan. Jadi siswa harus mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan makan yang benar, tidur yang cukup, dan jangan sampai jatuh sakit" pungkasnya menguraikan panjang lebar. (arya)

Guru MTsN 4 Pasaman Ikuti Webinar Penguatan Literasi Digital Madrasah

 

Bonjol--Humas Guru MTsN 4 Pasaman mengikuti Sosialisasi Penguatan Literasi Digital Jenjang MTs yang digelar oleh GTK Madrasah secara virtual, Rabu (13/10). Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh guru-guru di MTsN 4 Pasaman via zoom.

Pada kegiatan sosialisasi itu disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain bahwa seorang guru pernting terlebih dahulu mengubah mindset dari yang selama ini masih manual menuju sistem digitalisasi. Sebab bagaimanapun juga, tatanan zaman terus berubah dan sudah seyogyanya guru mampu menyesuaikan diri dan mengikuti perubahan tersebut. 

Selain itu Muhammad Ali Ramdhani selaku Dirjen Pendis menguatkan bahwa Gerakan Literasi Digital Madrasah penting dilakukan di madrasah-madrasah. Sebab, salah satu tuntutan guru saat ini adalah mampu bersinergi dan beradaptasi dengan lingkungan strategis terutama terkait percepatan transformasi digital. 

Disampaikan juga bahwa mayoritas masyarakat Indonesia punya keterhubungan dengan smartphone  98,3%. Data ini membuktikan bahwa mayoritas aktivitas dari pengguna dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia memang berpusat pada peralatan teknologi yang juga sudah menjadi life style. 

Karena sudah memasuki era digital, maka literasi digital juga penting. Literasi Digital Indonesia yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal. Untuk itulah Literasi Digital merupakan keniscayaan yang akan berkembang di madrasah nanti serta mampu meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran di madrasah. Berbagai keterampilan berkaitan dengan digital perlu dimiliki oleh seorang guru guna melaksanakan tugasnya di madrasah. 

Terakhir disampaikan Dirjen Pendis bahwa literasi digital terdiri dari 7 elemen penting yaitu Learning skill, Career dan Identity Management, Media Literacy, ICT Literacy, Communication dan Collaboration, Digital Scholarship serta Information Literacy. (Arya)

Guru Bertanya Siswanya Tidak Masuk Kelas, Ternyata Ini Penyebabnyaa

 

Waka Kesiswaan MTsN 4 Pasaman, Uhum Bahri Lubis melaksanakan kunjungan ke rumah siswa bersama Guru BK Sasmita serta wali kelas Novita Sari pada Rabu (13/10) Kp. Lalang Kumpulan.

Siswa yang bernama Sahiratul Munawwarah yang duduk di kelas VII.3 tersebut tidak masuk kelas dikarenakan sakit. Informasi tersebut diterima Uhum Bahri Lubis dari wali kelas dan setelah berkoordinasi langsung melakukan kunjungan rumah.

Uhum menjelaskan bahwa kunjungan rumah siswa tersebut berdampak positif karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat melahirkan perasaan pada siswa bahwa madrasahnya selalu memperhatikan dan mengawasinya. Kunjungan tersebut memberi kesempatan kepada guru melihat sendiri dan mengobservasi langsung anak didik belajar, latar belakang hidupnya, dan tentang masalah-masalah yang dihadapinya dalam keluarga, ujar Uhum.  

Selain itu ditambakan Pria kelahiran Lumban Dolok tersebut bahwa dengan kunjungan rumah guru, wali kelas atau guru BK mempunyai kesempatan untuk mengadakan interview mengenai berbagai macam keadaan atau kejadian tentang sesuatu yang ingin ia ketahui. Terjadinya komunikasi dan saling memberikan informasi tentang keadaan anak serta saling memberi petunjuk antara guru dengan orangtua, pungkasnya. 

--------------------------

Report (Arya)

Editor Prahum.

Siswa MTsN 4 Pasaman Lahirkan Karya Lukisan

Bonjol--Humas Pengembangan produk keterampilan dari pembelajaran di MTsN 4 Pasaman terus dihasilkan. Kali ini dari pembelajaran Seni Budaya dengan materi Seni Lukis pada siswa kelas IX. Pembelajaran yang diampu oleh Lili Kasuma itu memfasilitasi siswa mampu menerapkan keterampilan seni lukis pada siswa hingga menghasilkan suatu produk berupa lukisan sederhana. Seperti yang ditampilkan oleh Lili Kasuma pada Rabu Pagi, (13/10).

Dijelaskan Lili Kasuma bahwa melukis adalah kegiatan mengolah media dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk kesan tertentu dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objek, tema, atau gagasan secara representatif. 

Kemudian ditambahkan lagi, bahwa pengerjaan lukisan ini dilakukan oleh siswa secara berkelompok sehingga mengasah karakter siswa dalam bekerja sama dan memunculkan rasa tanggung jawab.

"Dari keterampilan seni lukis ini memunculkan bakat-bakat terpendam siswa. Seperti yang terlihat dari produk yang dihasilkan. Dimana siswa berimajinasi sehingga menghasilkan karya yang unik, ciamik, dan menarik. Siswa akan mengekolore imajinasinya dan menuangkan di lembaran kertas kanvas. Dan tema yang diberikan bebas. Boleh pemandangan alam seperti pegunungan, persawahan, area pedesaan dan boleh juga melukis tokoh pahlawan seperti Imam Bonjol yang merupakan salah satu pahlawan kebanggan daerah Bonjol" ujarnya. 

Waka Kurikulum Amril menambahkan bahwa jika produk karya siswa ini dipasarkan tentu akan meningkatkan nilai ekonomis dan nilai jual, terangnya. Dan ini merupakan salah satu bentuk kewirausahaan dari madrasah. 

----------------------------

Report (Arya)

Editor Prahum.

Siswa MTsN 4 Pasaman Diajarkan Berwudhu Yang Benar

Bonjol--Humas Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pasaman tak hanya teori tapi juga praktek, dimana untuk Kelas VII praktek tentang ibadah, diawali bagaimana berwudhu yang benar seperti dilaksanakan pada Selasa (12/10) pagi.

Satu-persatu dari siswa yang ada menjalankan tugasnya tersebut sambil disaksikan dan dinilai oleh guru Bidang Studi, Afrizal. Tampak para siswa melakukan gerakan tata cara berwudhu sesuai aturan yang ada.

 Dijelaskan oleh Afrizal bahwa kegiatan praktek Ibadah ini memang kita gilirkan perkelas guna mengetahui sejauh mana siswa memahami praktek ibadah yang sudah dijalankan.

“Wudhu seringkali dianggap hal biasa sehingga peserta didik sering kurang berhati-hati dalam berwudhu padahal apabila wudhunya tidak sah maka tidak sah pula amalan wajib yang di kerjakannya,” ujar Afrizal.

Senada dengan penguatan Afrizal, Kepala MTsN 4 Pasaman Hj. Raflis menyatakan bahwa melihat dari kebiasaan siswa tersebut masih ada siswa yang kurang paham atas pentingnya menyempurnakan kaifiat wudhu yang sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya. Untuk menghindari terjadi lagi kekeliruan pemahaman dan penerapan yang dilakukan peserta didik dalam melaksanakan ibadah wajib maupun sunah yang di awali dengan wudhu maka peserta didik harus benar-benar paham tentang kaifiat berwudhu.

--------------------------

Report Arya.

Editor Prahum

Guru MTsN 4 Pasaman Kembangkan Bahan Ajar

Bonjol--Humas Pengembangan bahan ajar penting dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut memiliki peran penting baik bagi guru maupun siswa. Hal inilah yang coba dikembangkan oleh dua orang guru MTsN 4 Pasaman Ermawati dan Afrizal dalam MGMP Fiqih MTs Kabupaten Pasaman yang digelar di MTsN 1 Pasaman, Selasa (11/10).

Dalam kegiatan MGMP tersebut, Ermawati dan Afrizal bersama anggota lainnya mengembangkan bahan ajar khususnya modul untuk Pembelajaran Fiqih untuk Semester 2. 

Ermawati menjelaskan bahwa dalam perancangan perlu memperhatikan prosedur dan komponen-komponen modul. Komponen-komponen tersebut meliputi tinjauan mata pelajaran, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes formatif dan tindak lanjut. 

Ditambahkan Ermawati bahwa pembuatan modul ini tak lain untuk menyeragamkan materi Fiqih bagi guru MTs di Kabupaten Pasaman. Rencananya, modul ini akan langsung dibagikan kepada siswa jelang memasuki semester dua. 

 "Modul dapat membantu madrasah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Penerapan modul dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang jelas. Untuk membantu guru dalam pengembangan modul, perlu disusun suatu acuan yang bersifat operasional. Acuan yang dimaksud berupa pedoman teknis yang minimal memuat prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, ketentuan-ketentuan dan prosedur pengembangan modul. Pedoman teknis perlu dirancang sedemikian rupa sehingga praktis dan menarik untuk dibaca dan digunakan" terang wanita Kelahiran Bonjol tersebut. 

---------------------------

Report (Arya)

Editor Prahum

Ini Salah Satu Wujud Solidaritas dan Kebersamaan di MTsN 4 Pasaman

 

Bonjol--Humas 10 orang guru honorer MTsN 4 Pasaman terima pencairan insentif bagi guru madrasah non-Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai salah satu bentuk rasa solidaritas dan kekeluargaaan di madrasah, Salah seorang perwakilan guru honorer, Mila Ramadhani menyerahkan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Kaur TU, Erison bertempat di ruangannya, Selasa (12/10).

Erison menyampaikan ungkapan terima kasih kepada guru-guru honorer yang telah menunjukkan perhatian, kontribusinya, serta solidaritas yang tinggi terhadap madrasah. Tak cukup sampai di sana, Erison justru mengalihkan ungkapan terima kasih guru honerer untuknya ke Kegiatan Sosial dan Pembangunan musholla MTsN 4 Pasaman.

"Bagi kita ucapan terima kasih saja sudah cukup. Apalagi sekarang di kementerian agama sedang digaungkan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Untuk mewujudkan program tersebut, tentu dimulai dari hal-hala sederhana di satuan kerja" terangnya. (Arya)

Kepala MTsN 4 Pasaman Monev Ruang UKS

Bonjol--Humas Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis melakukan monitoring sekaligus mengevaluasi ruangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) madrasah senin (11/10).

Menurutnya, ruang UKS MTsN 4 Pasaman telah berfungsi sebagai tempat untuk penanganan atau perawatan dini bagi siswa-siswi yang mengalami gangguan kesehatan selama mereka berada di lingkungan madrasah. Ruangan ini sendiri berada di bawah pengawasan Pembina UKS, Sri Hartati dibantu oleh segenap unsur guru dan juga tenaga kependidikan lainnya. 

Diterangkan Raflis, ruang UKS terdiri dari dua buah ranjang yang dapat digunakan siswa beristirahat saat sedang sakit ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kabarnya, siswa yang sakit, akan segera dibawa ke ruang UKS serta mendapatkan penanganan dini. Namun jika kondisi tersebut tetap tidak memungkinkan untuk tetap berada dalam perawatan UKS, maka siswa tersebut akan segera dirujuk puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Bonjol yang lokasinya berada tak jauh dari madrasah guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selanjutnya siswa dibawa pulang dengan diantar atau dijemput oleh orang tua atau walinya. Selain itu, siswa diperbolehkan berada di ruang UKS jika membutuhkan waktu untuk istirahat dalam rangka memulihkan kondisinya serta bagi siswa yang membutuhkan konsultasi atau konseling perihal kesehatannya.

Lebih lanjut Raflis menjelaskan UKS MTsN 4 Pasaman telah mengadakan hubungan yang bersinergi dengan Puskesmas Bonjol dalam menciptakan dan membudayakan pendidikan kesehatan untuk menghasilkan data kesehatan siswa. 

Ia menyampaikan bahwa Pelayanan UKS diberlakukan selama siswa berada di madrasah yaitu dari jam masuk dan berakhir ketika jam pelajaran usai. Karena berfungsi sebagai tempat perawatan siswa, 

"Kita berharap UKS di bawah kepengurusan pembina dan anggota dapat selalu memastikan ruangan selalu nyaman serta ketersediaan obat-obat yang cukup penting seperti peralatan P3K semisal minyak kayu putih, Betadine dan rivanol jika ada siswa yang luka, plester, dan pertolongan mendasar lainnya bagi siswa",pungkas Hj. Raflis. 

--------------------

Report (Arya)

Editor Prahum

Siswa MTsN 4 Pasaman Lahirkan Kerajinan Tangan Dari Bahan Alam

 

Bonjol--Humas  Sebagai bentuk wujud implementasi aspek keterampilan dari pembelajaran, Siswa MTsN 4 Pasaman mampu lahirkan kerajinan tangan dari bahan alam.

Ini disebutkan oleh kepala MTsN 4 Pasaman saat melakukan monitoring ke ruang guru, terlihat hasil kerajinan prakarya siswa kelas VIII terpajang Senin (11/10).

Menurut guru Prakarya Rifalman Afandi kerajinan yang dihasilkan dari tangan terampil siswa tersebut terbuat dari bahan alam seperti rotan, bambu, serat alam, kayu, tanah, dan jati. 

Lanjutnya, pada pembelajarannya siswa bebas memilih bahan dan bebas memilih tema produk. Alhasil, produk prakarya yang lahirkan pun beraneka ragam seperti miniatur rumah, kotak, dan kerajinan lainnya.

Melihat ini, Hj. Raflis berharap, produk yang dihasilkan siswa tersebut dapat diarsipkan dengan baik sehingga bukan hanya sekedar melengkapi tugas siswa saja, namun bisa jadi arsip madrasah sebagai bentuk hasil kreativitas siswa. 

Pesannya, jika dipoles sedikit lagi tidak tertutup kemungkinan produk-produk kreativitas siswa tersebut akan menghasilkan nilai ekonomis.

-------------------

Report (Arya)

Editor Prahum.

MTsN 4 Pasaman Siapkan Ijazah Siswa

 

Kepala Urusan Tata Usaha MTsN 4 Pasaman Erison tengah melaksanakan pengisian ijazah siswa kelas IX di ruang kerjanya, Senin (11/10). Pengisian ijazah ini hampir siap dan akan segera dibagikan kepada siswa nantinya. 

Erison menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat penulisan ijazah tersebut, "Saat pengisian harus memperhatikan Juknis penulisan blangko ijazah untuk menjamin keaslian dan keabsahan ijazah Madrasah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erison menambahkan ijazah adalah dokumen yang resmi dan sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar atau lulus dari satuan pendidikan madrasah.

“Karena nya diperlukan pedoman sebagai panduan dalam pengisian data dan informasi yang tercantum didalamnya agar penulisannya seragam,” sambungnya.

Ditambahkan Erison, Ijazah Madrasah ditulis tangan dengan baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca dan bersih dengan menggunakan tinta hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus.

“Tidak diperkenankan ada kesalahan, tidak boleh dicoret, ditimpa atau di tipe-ex dan harus diganti dengan blangko ijazah yang baru sehingga penulisannya harus sangat hati-hati. Di dalam juknis juga terdapat petunjuk khusus penulisan blangko Ijazah sesuai jenjang madrasah yakni petunjuk pengisian nomor surat keluar khusus ijazah, petunjuk penulisan nama siswa dan tempat tanggal lahir, serta masih banyak petunjuk lainnya" ujarnya.

-----------------------------

Report Arya.

Editor Prahum.

Ini Laporan Operator Sakti MTsN 4 Pasaman

 

Menindaklanjuti hasil rapat virtual penyusunan RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga) tahun 2022. beberapa hari lalu, Operator Sakti MTsN 4 Pasaman Novida melaporkan dan mengkonsultasikannya kepada kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis, Senin (11/10). 

Pada pertemuan itu, dibahas hal-hal terkait diantaranya komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah standar pembiayaan. Lembaga pendidikan sabagai sarana penting pembentuk manusia di masa depan dalam operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari unsur pembiayaan. Pembiayaan dengan penganggaran alokasi yang tepat, secara tak langsung akan meningkatkan kualitas dan mutu dari pendidikan.  

Dan, membahas rancangan untuk penyusunan pagu anggaran untuk tahun 2022 melalui aplikasi Sakti Web. 

Raflis juga mengemukakan hasil yang diikuti operatornya tentang penyusunan BOS, penghitungan uang makan PNS, penghitungan Tukin pegawai PNS serta penghitungan Tukin guru PNS serta meminimalisir kesalahan terutama dalam pengambilan mata anggaran. Sebab, jika terdapat kesalahan akan sulit melakukan perbaikan nantinya.  

Harapan Raflis, terkait kegiatan penyusunan pagu anggaran untuk tahun 2022 tersebut, MTsN 4 Pasaman akan mampu memberikan usulan alokasi anggaran untuk tahun 2022, serta dapat menghasilkan yang terbaik dalam meningkatkan penyusunan usulan rencana kerja dan anggaran Kementerian Agama tahun 2022. 

Petenis Meja MTsN 4 Pasaman Siapkan Diri Hadapi HAB Ke-76

 

 Bonjol--Humas Inilah aktivitas guru-guru MTsN 4 Pasaman menjelang menunggu bel pulang sembari mengisi waktu. Menit menit menjelang finger siang, terlihat aktivitas kaum bapak yang sedang bermain tenis meja. Seperti yang terlihat di area lapangan tenis meja, Senin (11/10). 

Dari pantauan humas madrasah, aktivitas bermain tenis meja ini bukan hanya sekadar membunuh waktu kosong saja. Mengingat tidak lama lagi akan ada persiapan jelang HAB ke-76, Erison Kaur TU MTsN 4 Pasaman mulai mempersiapkan diri untuk perlombaan tenis meja yang rutin di gelar Kementerian Agama tiap tahunnya. 

Tak hanya Erison, Adi Harman, Afrizal, dan M. Syafwan Usman yang juga berpartisipasi pada perlombaan tahun lalu, juga bertekad mempersiapkan diri jika ada perlombaan jelang HAB nantinya.  

"Kesuksesan itu bisa terwujud saat persiapan bertemu dengan kesempatan. Nah, untuk persiapan yang matang itu tak hanya sekali atau dua kali saja. Tapi perlu latihan berkali-kali. Kita berharap, intensitas dan rutinitas dari latihan ini akan menghasilkan kesuksesan saat perlombaan nanti. Tak hanya itu, kegiatan olahraga ini juga baik dalam meningkatkan imunitas tubuh. Kadang kita juga mempersiapkan baju ganti khusus olahraga jika memang sedang memakai pakaian dinas. Tapi jika tak sempat seperti sekarang, niatkan saja memang untuk terus mengasah kemampuan" ujar Erison panjang lebar. 

-----------------------------

Report (Arya)

Editor Prahum.

Ini Laporan Sakti MTsN 4 Pasaman

Menindaklanjuti hasil rapat virtual penyusunan RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga) tahun 2022. beberapa hari lalu, Operator Sakti MTsN 4 Pasaman Novida melaporkan dan mengkonsultasikannya kepada kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis, Senin (11/10). 

Pada pertemuan itu, dibahas hal-hal terkait diantaranya komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah standar pembiayaan. Lembaga pendidikan sabagai sarana penting pembentuk manusia di masa depan dalam operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari unsur pembiayaan. Pembiayaan dengan penganggaran alokasi yang tepat, secara tak langsung akan meningkatkan kualitas dan mutu dari pendidikan.  

Dan, membahas rancangan untuk penyusunan pagu anggaran untuk tahun 2022 melalui aplikasi Sakti Web. 

Raflis juga mengemukakan hasil yang diikuti operatornya tentang penyusunan BOS, penghitungan uang makan PNS, penghitungan Tukin pegawai PNS serta penghitungan Tukin guru PNS serta meminimalisir kesalahan terutama dalam pengambilan mata anggaran. Sebab, jika terdapat kesalahan akan sulit melakukan perbaikan nantinya.  

Harapan Raflis, terkait kegiatan penyusunan pagu anggaran untuk tahun 2022 tersebut, MTsN 4 Pasaman akan mampu memberikan usulan alokasi anggaran untuk tahun 2022, serta dapat menghasilkan yang terbaik dalam meningkatkan penyusunan usulan rencana kerja dan anggaran Kementerian Agama tahun 2022. 

Jangan Takut Guru BK

Bonjol--Humas Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan tempat yang diharapkan mampu membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi siswa. Namun kenyataannya, banyak siswa yang belum maksimal dalam memanfaatkan layanan yang ada di BK. Banyak faktor yang menjadi penyebab keengganan siswa untuk memanfaatkan layanan BK. Salah satu faktor penyebabnya adalah merasa takut dengan BK.

Hal itu disampaikan seorang guru BK Monna Lisza Senin (11/10), dan mencoba mematahkan stigma tersebut, dengan berusaha semaksimal mungkin  terkait menyediakan layanan BK yang kooperatif bagi siswa.  

Menurutnya, salah satu strategi yang dilakukan oleh MTsN 4 Pasaman adalah dengan memberikan layanan BK semaksimal mungkin kepada siswa. Layanan yang diberikan oleh BK selain dalam bentuk konseling dan lain-lain, ruangan BK di tata sedemikian rupa sehingga siswa yang datang tidak merasa takut untuk berkonsultasi atau sekedar berkunjung ataupun curhat terkait pembelajaran. 

Lanjut guru manis itu, bahwa layanan BK tidak hanya berorientasi pada siswa yang bermasalah saja, tetapi juga memfasilitasi dan memotivasi siswa-siswa berprestasi sehingga mampu mengarahkan bakat dan minat siswa sesuai bidang yang ditekuninya, 

Kepala MTsN 4 Pasaman Minta Guru Kader Siswa Berkompeten

 

Bonjol--Humas Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis meminta  guru bidang studi untuk membina siswa-siswa yang dianggap kompeten di bidangnya. Hal ini bertujuan untuk mengkader siswa-siswa sedini mungkin untuk mengikuti kegiatan perlombaan, Senin (11/10). 

Hj. Raflis berharap, guru-guru di MTsN 4 Pasaman dapat melihat peluang-peluang lomba yang akan diikuti siswa. Tidak hanya siswa perlombaan yang diselenggarakan kementerian agama saja.

" Sejak pandemi, banyak lembaga pendidikan yang menyelenggarakan lomba secara online. Ajang ini mampu mengasah dan mematangkan kompetensi siswa. Dengan mengikutsertakan siswa-siswa kita pada berbagai lomba, melatih setidaknya mampu melatih siswa-siswa madrasah dalam meningkatkan pemikiran kritis dan daya analitis" ujarnya. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Miliki Potensi Wirausaha Kolam ikan

 

Bonjol--Humas Peluang kewirausahaan suatu madrasah tak bisa lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang mendukung dan tersedia. Begitu juga dengan MTsN 4 Pasaman. Sebenarnya ada satu potensi yang dimiliki oleh MTsN 4 Pasaman dan bisa dikembangkan, yaitu kolam ikan.

Seperti yang disampaikan oleh Kaur TU MTsN 4 Pasaman, Erison saat melaksanakan pemantauan kolam ikan bersama kepala madrasah Hj. Raflis. Kolam ikan yang terdapat di area belakang madrasah sudah dihuni oleh beraneka ragam ikan seperti, Ikan lele, Gurami, patin dan ikan gabus. 

"Kira sudah punya modal dalam menunjang nilai kewirausahaan madrasah. Tinggal bagaimana manajemen dan kerja sama saja. Analisis lingkungan strategi pun sudah mendukung sebenarnya. Tinggal ekseskusi dari seluruh rencana yang sudah terkonsep" jelasnya. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Maksimalkan Tugas dan Fungsi Guru Piket

 

 

Bonjol--Humas Piket merupakan salah satu tugas tambahan seorang guru, di samping tugas pokok yang diembannya. Guru piket mempunyai tugas untuk membantu, memantau , dan menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seperti yang terlihat di MTsN 4 Pasaman, Jum'at (8/10).

Terlihat guru piket yang bertugas diantaranya Ermayenni, Mirra Kurnia, Sasmita, dan Hendri Chan. Piket MTsN 4 Pasaman ini bertugas memeriksa lingkungan madrasah, mendata siswa yang tidak datang pada tiap-tiap kelas, mengawasi ketertiban, ke ersihan, dan keindahan madrasah, serta mengisi data administrasi piket harian. Pembagian jadwal piket guru ini sudah dibagi di awal tahun pembelajaran oleh Waka kurikulum MTsN Pasaman, Amril. 

Kepala MTsN 4 Pasaman Hj. Raflis menyampaikan bahwa tugas guru piket sudah dibuat dan diharapkan semua guru yang terlibat dapat bekerja sama menjalankan program piket tersebut. 

" Secara umum, piket harian berfungsi untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di madrasah. Seperti menangani siswa yang terlambat, siswa yang ingin izin keluar madrasah. Jadwal piket sudah dibuat, diharapkan dengan adanya piket ini pembelajaran di MTsN 4 Pasaman terkontrol dengan baik," ujarnya.

MTsN 4 Pasaman Ikuti Teknis Penyusunan Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2022 Secara Virtual

 

Bonjol--Humas Salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah standar pembiayaan. Lembaga pendidikan sabagai sarana penting pembentuk manusia di masa depan dalam operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari unsur pembiayaan. Pembiayaan dengan penganggaran alokasi yang tepat, secara tak langsung akan meningkatkan kualitas dan mutu dari pendidikan.  Untuk itulah, MTsN 4 Pasaman mengikuti kegiatan Teknis penyusunan pagu alokasi anggaran tahun 2022 pada aplikasi Sakti WEB yang diikuti oleh operator sakti MTsN 4 Pasaman, Novida secara virtual, Kamis (7/10).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh kanwil bidang perencanaan dengan pemateri Loly Folia ini membahas cara penyusunan RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga) yang baik dan benar untuk tahun 2022. 

"Pada pertemuan virtual kali ini kita akan membahas cara penyusunan RKA-KL melalui aplikasi Sakti Web. Hal yang penting dan mendasar perlu dipahami disini adalah tentang penyusunan BOS, penghitungan uang makan PNS, penghitungan Tukin pegawai PNS serta penghitungan Tukin guru PNS. Jangan sampai salah dalam mengambil mata anggaran. Sebab, jika terdapat kesalahan, makan proses revisi akan sulit dilakukan" ujarnya.

Sementara itu, Novida sebagai operator sakti berharap melalui sosialisasi ini, MTsN 4 Pasaman akan mampu memberikan usulan alokasi anggaran untuk tahun 2022, serta dapat menghasilkan yang terbaik dalam meningkatkan penyusunan usulan rencana kerja dan anggaran Kementerian Agama tahun 2022. (Arya)

Kapolsek Pantau Vaksinasi Siswa MTsN 4 Pasaman

 

Bonjol--Humas Pelaksanaan vaksinasi siswa MTsN 4 Pasaman sudah memasuki hari kedua, Kamis (7/10). Kegiatan vaksinasi ini tak hanya melibatkan Tim Puskesmas Bonjol saja, namun juga pengawasan secara langsung oleh Kapolsek Bonjol, Yenny Brando.

Terlihat saat kegiatan vaksinasi Yenny Brando terlibat langsung dalam memanggil satu persatu siswa-siswi MTsN 4 Pasaman untuk konfirmasi data seperti Kartu Keluarga dan Nomor Hp siswa. 

Selanjutnya, sebelum pelaksanaan vaksin, seluruh Siswa dan Siswi terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yaitu, mengisi pendaftaran, cek tensi dan suhu badan dan screening oleh petugas kesehatan. Setelah dinyatakan sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, barulah dilaksanakan Vaksinasi. Setelah melaksanakan Vaksin peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi,

Menurut Kaur TU MTsN 4 Pasaman Erison, bahwa Kehadiran dan keterlibatan langsung kapolsek Bonjol dalam kegiatan vaksinasi siswa MTsN 4 Pasaman membuktikan sinergitas antara madrasah dengan instansi terkait dalam menyukseskan program vaksinasi remaja untuk siswa.

Lebih lanjut Erison menambahkan bahwa pendampingan dan pemantauan Kapolsek secara langsung dalam setiap kegiatan Vaksinasi, setidaknya merupakan salah satu cara untuk menyukseskan program vaksinasi menyeluruh pada siswa MTsN 4 Pasaman. 

MTsN 4 Pasaman Tuntaskan Data EMIS

  

Bonjol--Humas Emis  merupakan platform sistem pengelolaan data pokok pendidikan yang dikelola oleh kementerian agama. Emis adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh kementerian agama untuk memudahkan input data sekolah, pondok pesantren dan pendidikan tinggi Islam. Tujuan EMIS untuk memudahkan madrasah yang berada di bawah naungan kementerian agama dalam melaporkan perkembangan madrasahnya. Untuk itulah update data siswa perlu diperbaharui secara cepat guna penyinkronan sehingga tidak terjadi kesalahan data. Hal inilah yang saat ini dilakukan operator MTsN 4 Pasaman, Hendri Chan. 

Hendri Chan menyampaikan bahwa penginputan Data EMIS harus tuntas menjelang deadline tanggal 15 Oktober 2021. 

Seperti yang disampaikan operator MTsN 4 Pasaman itu,  pengecekan dan perbaikan bagi siswa yang masuk dan pindah, serta penginputan data terutama bagi siswa yang masih duduk di kelas VII harus segera dituntaskan guna menghindari terjadinya kesalahan data. 

Lebih lanjut, ditambahkan Hendri Chan bahwa Data EMIS siswa terintegrasi langsung kepada data keuangan yaitu yang berkaitan dengan dana BOS serta juga bermuara pada kevalidan data siswa terutama yang berkenaan dengan pelaksanaan ujian seperti ANBK yang telah digelar beberapa saat lalu. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Tuntaskan Data EMIS

 

Bonjol--Humas Emis  merupakan platform sistem pengelolaan data pokok pendidikan yang dikelola oleh kementerian agama. Emis adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh kementerian agama untuk memudahkan input data sekolah, pondok pesantren dan pendidikan tinggi Islam. Tujuan EMIS untuk memudahkan madrasah yang berada di bawah naungan kementerian agama dalam melaporkan perkembangan madrasahnya. Untuk itulah update data siswa perlu diperbaharui secara cepat guna penyinkronan sehingga tidak terjadi kesalahan data. Hal inilah yang saat ini dilakukan operator MTsN 4 Pasaman, Hendri Chan. 

Hendri Chan menyampaikan bahwa penginputan Data EMIS harus tuntas menjelang deadline tanggal 15 Oktober 2021. 

Seperti yang disampaikan operator MTsN 4 Pasaman itu,  pengecekan dan perbaikan bagi siswa yang masuk dan pindah, serta penginputan data terutama bagi siswa yang masih duduk di kelas VII harus segera dituntaskan guna menghindari terjadinya kesalahan data. 

Lebih lanjut, ditambahkan Hendri Chan bahwa Data EMIS siswa terintegrasi langsung kepada data keuangan yaitu yang berkaitan dengan dana BOS serta juga bermuara pada kevalidan data siswa terutama yang berkenaan dengan pelaksanaan ujian seperti ANBK yang telah digelar beberapa saat lalu. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Masih Lanjutkan Vaksinasi Siswa

 

Bonjol--Humas Pelaksanaan vaksinasi siswa MTsN 4 Pasaman masih berlangsung, hingga hari ini Kamis (7/20). 

Informasi dari Kepala Urusan  Tata Usaha Erison,  setelah kemarin pelaksanaan vaksinasi diperuntukkan bagi siswa kelompok B, dilanjtkan  bagi siswa kelompok A. 

Dikatakannya,  pelaksanaan ini sesuai dengan jadwal PTMT siswa MTsN 4 Pasaman. 

Pelaksanaan MTsN 4 Pasaman berkordinasi langsung dengan instansi terkait seperti pelaksanaan vaksin oleh Tim Puskesmas Kecamatan Bonjol dan Monitoring evaluasi oleh Polsek Kecamatan Bonjol. 

Terang Erison,  proses vaksin siswa ini didampingi langsung oleh orang tua siswa. 

Tak hanya itu, vaksinasi ini juga melibatkan guru-guru MTsN 4 Pasaman terutama wali kelas yang terlibat langsung dalam penginputan data dan pengumpulan surat izin dari siswa.

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis berharap kegiatan vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar hingga kegiatan selesai nantinya.

"Mari bersama-sama kita sukseskan kegiatan ini sesuai regulasi yang ada sehingga secara tak langsung kita juga sudah menunjukkan dukungan terhadap program pemerintah dalam pemutusan rantai covid-19 sehingga proses pembelajaran kita bisa berjalan dengan optimal ke depannya" ujarnya. (Arya)

Kepala MTsN 4 Pasaman Ingatkan Guru dan Pegawai Selesaikan PDM My SAPK

 

Bonjol--Humas Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis kembali mengingatkan seluruh majelis guru dan pegawai untuk segera menyelesaikan pengisian My-SAPK BKN yang akan segera berakhir, Kamis (7/10). Seperti yang tertera pada dashboard, Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) My SAPK BKN akan berakhir pada 15 Oktober 2021. 

Alasan Hj. Raflis kembali mengingatkan karena masih ada beberapa guru dan pegawai MTsN 4 Pasaman yang PDMnya masih merah. Merah artinya proses update data belum selesai dilaksanakan. Sementara jika PDM sudah bewarna hijau artinya update data sudah selesai diperbaharui.

Lebih lanjut, Hj. Raflis menjelaskan bahwa Pemutahiran data ASN penting dilakukan guna memperoleh data ASN yang akurat, terkini, dan terintegrasi yang mendukung terwujudnya satu data ASN sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Untuk itulah, Pemutahiran data itu perlu segera dituntaskan, pungkasnya. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Rencanakan PTS Semester Ganjil 2021/2022

 

Bonjol--Humas MTsN 4 Pasaman akan segera menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil TP. 2021/2022 pada hari Senin, (11/10). Namun menjelang dilaksanakan, tentu harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian serta hal-hal lain seperti bagaimana teknik pelaksanaan dan pembagian shift dikarenakan pembelajaran masih bersifat tatap muka dengan sistem terbatas.

Waka kurikulum MTsN 4 Pasaman, Amril menyampaikan bahwa informasi tentang soal yang akan diujikan kepada siswa sudah diberitahukan pada guru bidang studi sesuai dengan petunjuk yang telah disepakati saat rapat beberapa waktu lalu.

"Kita sudah informasikan tentang pembuatan soal kepada guru bidang studi serta juknis lengkap dengan teknik penilaian bersama kepala madrasah. Jenis soal yang dibuat adalah essay terstruktur sampai pada materi yang telah dipelajari hari ini. Pelaksanaan ujian akan kita laksanakan terintegrasi dengan jadwal pembelajaran dan tentu merujuk pada protokol kesehatan nantinya. Insyaallah Senin rencananya akan segera kita mulai" ujarnya.

Senada dengan Amril, Kepala MTsN 4 Pasaman Hj. Raflis pun menguatkan bahwa pelaksanaan PTS ini sudah harus dimulai di awal Oktober, sesuai dengan kalender pendidikan.

"Senin seharusnya sudah bisa kita mulai. Kita berharap semua guru mapel sudah menyerahkan soal kepada Waka kurikulum. Dan sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, bahwa pelaksanaan PTS dihajatkan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar (KD), apakah sudah terealisasi dengan baik dan benar atau apakah sudah terukur sesuai dengan kemampuan siswa. Dan yang terpenting, PTS ini untuk mengevaluasi kemampuan mengajar dan kemampuan siswa dalam menyerap setiap materi yang disuguhkan" ujarnya (Arya).

Tiga Siswa MTsN 4 Pasaman Raih Prestasi di MTQN Kabupaten

 Bonjol--Humas Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-49  Pasaman yang telah dihelat menjadi momen penting terutama bagi MTsN 4 Pasaman. Sebab, dalam ajang penuh sakral itu, ada 4 siswa MTsN 4 Pasaman yang berpartisipasi dalam lomba. Dan tiga orang diantaranya berhasil memboyong piala mewakili kafilah Kecamatan Bonjol, Rabu (6/10).

 Seperti yang disampaikan salah seorang guru MTsN 4 Pasaman, Adi Harman yang juga menjadi salah satu official, bahwa 3 orang siswa MTsN 4 Pasaman berhasil memenangkan perlombaan di ajang MTQ.

Lebih lanjut ditambahkan Adi Harman bahwa siswa MTsN 4 Pasaman yang berhasil memenangkan perlombaan adalah Jihan Rihhadatul Haq Juara 1 tartil menengah, Almira Hanum

Juara 3 tahfidzh 1 juz tilawah, dan Yunadial Faudzan Juara 3 Tahfidzh 5 juz tilawah. 

Ucapan syukur dan selamat mengalir di grup WA MTsN 4 Pasaman kala pengumuman itu disampaikan. Tak terkecuali dari Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis.

'Selamat kepada ananda yang sudah berhasil memenangkan perlombaan. Tetaplah terus berlatih dan membumikan Al-Qur'an terutama di Ranah Pasaman ini. Madrasah bangga memiliki orang-orang hebat seperti kalian" ujarnya. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Gelar Vaksinasi Untuk Siswa

 Bonjol--Humas Sebagai salah satu wujud perlindungan terhadap imunitas para siswa menjelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), MTsN 4 Pasaman menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah siswanya. Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di aula MTsN 4 Pasaman, Rabu (6/10).

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Puskesmas Bonjol sebagai mitra Madrasah dan pelaksanaan dikawal oleh Tim dari Kapolsek Bonjol. “Program vaksinasi ini merupakan kali pertama siswa MTsN 4 Pasaman, dimana pelaksanaannya sudah mendapatkan izin dari orang tua siswa" ungkapnya.

Lebih lanjut, Hj. Raflis menambahkan bahwa memang awalnya partisipasi para siswa madrasah terhadap vaksinasi sangat rendah sehingganya vaksinasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak madrasah. Dan dengan berbagai cara telah dilakukan, seperti kegiatan sosialisasi terhadap orang tua siswa terlebih dahulu guna menyamakan konsep dan pemahaman terhadap kegiatan vaksinasi. Setelah itu, barulah terjadi peningkatan jumlah siswa yang akan divaksin. (Arya)

Kepala MTsN 4 Pasaman Ikuti Survey Lingkungan Belajar

 

Bonjol-- Pelaksanaan Survey Lingkungan Belajar (SLB) di MTsN 4 Pasaman masih berlangsung, Selasa (5/10). Setelah kemarin 5 orang guru MTsN 4 Pasaman mengikuti SLB, sekarang giliran Kepala MTsN 4 Pasaman melanjutkan karena kemarin terjadi kendala teknis.

Pelaksanaan Survey Lingkungan Belajar (SLB) berfungsi untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan di lingkungan belajar atau madrasah. Jadi, untuk mengidentifikasi masalah, tentu saja pelaksanaan survey diprioritaskan kepada kepala madrasah, serta guru yang secara langsung berinteraksi dengan siswa.

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis yang tengah mengisi survey menyampaikan bahwa pengisian harus akurat dan objektif.

'Pengisian SLB harus teliti, sungguh-sungguh dan sebenarnya. Karena dari pengisian ini, kita tahu apa saja masalah yang kita hadapi di madrasah dan melalui identifikasi Masalah itu kita bisa rancang dan susun upaya perbaikan kedepannya" ujar Hj. Raflis (Arya).

Siswa MTsN 4 Pasaman Ikuti Kegiatan ANBK

 Bonjol--Humas     Sebanyak 45 orang siswa MTsN 4 Pasaman mengikuti pelaksanaan ANBK 2021 Senin, (4/10) bertempat di salah satu ruangan MTsN 4 Pasaman. Dengan persiapan yang benar-benar matang seperti proses sinkron, Transfer Respond, dan Backup VHD, MTsN 4 Pasaman melaksanakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Khusus bagi siswa-siswi Kelas VIII (Delapan) dengan menggunakan 1 Server dan terbagi menjadi 3 sesi. Pelaksanaan ANBK untuk tingkat MTs ini digelar dua hari Senin dan Selasa (4-5 Oktober) serta bersamaan dengan kegiatan Survey Lingkungan Belajar (SLB) yang dilaksanakan Kepala dan guru- guru madrasah. Novida dan Hendri Chan didaulat dan bertindak sebagai proktor dan teknisi pelaksanaan  ANBK MTsN 4 Pasaman.

Hj.Raflis selaku kepala madrasah menyampaikan bahwa peserta Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tidak dipilih atau tidak diusulkan oleh pihak Madrasah dan tidak semua siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ANBK, akan tetapi hanya 45 siswa-siswi serta 5 orang sebagai cadangan kelas VIII sebagai sampel atau perwakilan yang dipilih secara acak melalui data EMIS madrasah. 

 “Semoga siswa-siswi kelas VIII MTsN 4 Pasaman dapat mengikuti kegiatan ANBK ini dengan teliti dan sungguh-sungguh sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik" ungkap Hj. Raflis. 

Lebih lanjut, kepala MTsN 4 Pasaman itu berharap semoga melalui ANBK ini madrasah dapat membangun kemampuan siswa-siswi dalam berpikir kritis, terutama di bidang akademik literasi dan numerasi.

Ditambahkan wanita kelahiran Pasaman itu, kegiatan ANBK yang dilaksanakan ini, selain mengasah daya analisis siswa juga melatih para siswa mengoperasikan komputer dengan aplikasi yang sudah tersedia.

Terakhir, Hj Raflis berharap pelaksanaan ANBK bisa berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala apapun, dan dia mengucapkan terimakasih kepada proktor, teknisi dan seluruh dewan guru yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ANBK. (Arya)

MTsN 4 Pasaman Ikuti Survey Lingkungan Belajar

 

Bonjol-- AKM di MTsN 4 Pasaman saat ini tengah digelar, Senin (4/10). Bersamaan dengan pelaksanaan AKM, juga digelar pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (SLB) bagi Kepala Madrasah dan Guru-guru. Sebanyak 5 orang civitas akademik MTsN 4 Pasaman yang terdiri dari tenaga pendidik yang telah terpilih secara acak untuk mengikuti kegiatan SLB. Guru yang terpilih adalah Amril Waka kurikulum, Rayeni, Sri Hartati, Afrizal, dan Mila Ramadhani.

Pelaksanaan Asessmen ini digelar berdampingan dengan kegiatan ANBK, dan tidak mengganggu kegiatan ANBK itu sendiri sebab bisa diakses melalui Android masing-masing. Namun, MTsN 4 Pasaman sendiri memilih mengerjakan secara bersama-sama dalam satu ruangan. 

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis berharap guru-guru yang terpilih dalam kegiatan SLB ini bisa mengikuti asessmen dengan sungguh-sungguh.

"Kita berharap soal-soal yang dimunculkan bisa dijawab dengan tepat dan dianalisis terlebih dahulu" harapnya (Arya).

4 Guru MTsN 4 Pasaman Ikuti PDWK PTK

 

Bonjol--Humas Sebanyak 4 orang guru MTsN 4 Pasaman mengikuti PDWK pelatihan teknis substantif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang selenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang. Berdasarkan jadwal, kegiatan diklat PDWK teknis substantif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diagendakan pelaksanaannya selama 6 hari di mulai tanggal 04 sampai dengan 09 Oktober 2021 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman.

Pelaksanaan diklat PDWK teknis substantif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di masa pandemi Covid-19 ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti peserta diwajibkan membuat surat sehat dari dokter, surat keterangan sudah melakukan vaksin minimal pertama kali, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan physical distanching antar peserta diklat.

Adapun peserta Diklat dari MTsN 4 Pasaman adalah guru-guru madrasah yang belum pernah mengikuti Diklat selama 4 tahun terakhir. 4 orang guru dari MTsN 4 Pasaman yang berkesempatan mengikuti PDWK PTK ini adalah Dermi. S mengampu mapel Bahasa Indonesia, Lili Kasuma mengampu mapel Prakarya dan Seni Budaya, Erma Ilasmi mengampu mapel Qur'an Hadits, dan Syofiarti yang mengampu mapel Bahasa Arab dan SKI.. 

Kepala MTsN 4 Pasaman, Hj. Raflis, berpesan agar peserta PDWK dapat mengikuti rangakaian kegiatan dengan baik dan sungguh-dungguh.

“Kita berharap peserta dari MTsN 4 Pasaman untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan PDWK teknis substantif Penelitian Tindakan Kelas (PTK), serta memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat dibagi, bukan hanya bagi diri sendiri, akan tetapi dapat membawa manfaat bagi rekan sejawat, peningkatan hasil belajar siswa dan seluruh komponen terkait tugas dan fungsi sebagai seorang pendidik.

“Kita patut besyukur berkesempatan mendapat pelatihan PTK, manfaatkanlah waktu yang singkat ini yang tidak didapatkan oleh lainnya, kesempatan ini tidak datang dua kali, maka Ilmu yang didapat hari ini bukan untuk diri sendiri, namun berkewajiban membagi ilmu yang diperoleh hari ini kepada rekan kerja di madrasah" ujarnya. (Arya)

Kepala dan Guru MTsN 4 Pasaman Siap Ikuti Survey Lingkungan Belajar

 Bonjol--Humas Evaluasi sistem pendidikan tidak sekadar membandingkan hasil belajar, namun memotret determinan yang memengaruhi hasil belajar secara positif. Hasil PISA 2018 menunjukkan hampir di seluruh negara peserta, siswa meraih skor membaca lebih tinggi ketika mereka menilai gurunya antusias saat mengajar dan menyukai topik yang diajarkannya: teaching with passion. Survei lingkungan belajar sebagai bagian dari Asesmen Nasional merupakan upaya untuk menggali faktor input dan proses pembelajaran yang mendorong hasil belajar yang optimal. MTsN 4 Pasaman akan menggelar kegiatan Survey lingkungan belajar pada hari Senin, 4/10 bersamaan dengan ANBK.

Terkait kegiatan ini, Kepala MTsN 4 Pasaman Hj. Raflis sudah mengkoordinasikan dengan proktor MTsN 4 Pasaman, Hendri Chan.

"Link dan kartu ujian untuk pelaksanaan sudah dikirimkan. Guru yang mengikuti asessmen ini bisa melaksanakan lewat laptop ataupun hp. Tinggal pelaksanaan saja untuk hari Senin besok" ujar Hendri Chan.

Sementara itu, Hj Raflis menyampaikan agar guru yang terpilih oleh sistem benar-benar bisa mengikuti asessmen ini dengan sungguh-sungguh dan teliti.

"Survei lingkungan belajar sebagai instrumen dalam Asesmen Nasional akan mengukur kualitas pembelajaran dan iklim keamanan serta inklusivitas sekolah yang menunjang pembelajaran. Selain itu, survei lingkungan belajar juga menjadi refleksi bagi guru dan menjadi tolok ukur perbaikan praktik pengajaran serta mengetahui latar belakang keluarga siswa" ujarnya. (Arya)