Bonjol--Humas Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan tempat yang diharapkan mampu membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi siswa. Namun kenyataannya, banyak siswa yang belum maksimal dalam memanfaatkan layanan yang ada di BK. Banyak faktor yang menjadi penyebab keengganan siswa untuk memanfaatkan layanan BK. Salah satu faktor penyebabnya adalah merasa takut dengan BK.
Hal itu disampaikan seorang guru BK Monna Lisza Senin (11/10), dan mencoba mematahkan stigma tersebut, dengan berusaha semaksimal mungkin terkait menyediakan layanan BK yang kooperatif bagi siswa.
Menurutnya, salah satu strategi yang dilakukan oleh MTsN 4 Pasaman adalah dengan memberikan layanan BK semaksimal mungkin kepada siswa. Layanan yang diberikan oleh BK selain dalam bentuk konseling dan lain-lain, ruangan BK di tata sedemikian rupa sehingga siswa yang datang tidak merasa takut untuk berkonsultasi atau sekedar berkunjung ataupun curhat terkait pembelajaran.
Lanjut guru manis itu, bahwa layanan BK tidak hanya berorientasi pada siswa yang bermasalah saja, tetapi juga memfasilitasi dan memotivasi siswa-siswa berprestasi sehingga mampu mengarahkan bakat dan minat siswa sesuai bidang yang ditekuninya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar